Prodana Targetkan Galang Dana Rp 20 Miliar


PT Protemus Dana Bersama (Prodana) menargetkan bisa segera beroperasi dalam 1-2 bulan ke depan. Setelah beroperasi, perusahaan menargetkan penggalangan dana di tahun pertama sekitar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar.

CEO sekaligus Founder Prodana, Wiljadi Tan, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan izin secara formal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun demikian, verifikasi dari izin tersebut bisa memakan waktu sekitar 20 hari setelah semua dokumen lengkap.

"Mungkin sekitar 1 bulan hingga 2 bulan ke depan baru keluar izinnya yang hal ini juga tergantung apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak. Kalau ada yang perlu diperbaiki, bisa membutuhkan waktu lebih lama," jelas dia dalam acara wawancara bersama media secara virtual, Senin (8/3/2021).

Setelah izin diperoleh, Prodana mencoba untuk menggali beberapa potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Wiljadi menjelaskan, pihaknya menginginkan bekerja sama dengan UMKM yang sudah relatif besar. Saat ini, sudah ada beberapa UMKM yang dibidik, yakni yang berasal dari sektor makanan dan minuman serta fotografi.

"Beberapa bisnis memang cukup menarik dan kreatif. Kami mencari bisnis yang basisnya offline, namun bisa dikembangkan secara online dan jenis bisnis lainnya," terang dia.

Dengan konsep tersebut, Wiljadi menargetkan pengggalangan dana di atas Rp 5 miliar untuk satu UMKM. Secara total, Wiljadi menargetkan penggalangan dana sekitar Rp 20-30 miliar dengan 4-6 UMKM yang menjadi sasaran.

Wiljadi menambahkan, Prodana memposisikan diri sebagai pre-Angel atau Venture Capital. Dalam operasionalnya nanti, Prodana hanya menggalang pendanaan bagi perusahaan yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Syarat utama untuk terdaftar dan bisa dibiayai oleh Prodana, perusahaan UKM tersebut harus memiliki EBITDA positif dan menggalang dana minimal Rp 5 milliar serta sudah beroperasi sejak 3-5 tahun.

Dengan membidik perusahaan yang profitable dan memiliki EBITDA positif tersebut, diharapkan imbal hasil yang diberikan oleh penerbit akan relatif aman dan stabil. Menurut Wiljadi, para investor yang berinvestasi di Prodana akan mendapatkan bukti kepemilikan saham yang tercatat di KSEI dan umumnya akan memperoleh dividen dua kali dalam setahun.

Besarnya dividen yield tergantung dari model bisnis masing-masing usaha namun pada umumnya berkisar antara 10% hingga 16% per tahun. Adapun fokus investor Prodana adalah mereka yang memiliki kapasitas untuk berinvestasi minimal Rp 5 juta.

"Prodana sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan KSEI pada akhir pekan lalu. Nantinya, semua saham yang tercatat dan diperdagangkan di Prodana tercatat dan terkonsolidasi di KSEI dalam satu SID,” jelas dia.

Sektor yang dibiayai Prodana pun cukup beragam, namun untuk sementara waktu, Prodana akan fokus pada sektor UMKM yang berhubungan dengan gaya hidup (lifestyle), mencakup makanan (food and beverages), fashion, kecantikan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Prodana juga berupaya menjaga kepercayaan para investor, dengan mengembangkan metodologi verifikasi dan valuasi terhadap penerbit baik dari aspek legal, komersial dan teknologi, sehingga dapat memitigasi risiko dengan lebih baik. Selain itu, Prodana juga didukung oleh para profesional yang memiliki pengalaman panjang di pasar modal, pasar keuangan, dan teknologi informasi.

“Prodana menerapkan nilai-nilai di dalam melakukan proses bisnis, yang kami konkretkan dalam pendekatan nilai ICT yang berarti integrity, credibility dan transparency. Dengan menerapkan pendekatan tersebut, dalam setiap proses bisnis, kami senantiasa berusaha untuk memitigasi risiko investasi. Namun ada beberapa risiko seperti risiko pasar, keuangan dan ekonomi yang tetap akan ada. Untuk itu sebelum memutuskan dalam berinvestasi, pemodal harus mempelajari dan memahami semua risiko yang ada,” urai Wiljadi Tan.

Wiljadi menambahkan, saat ini Prodana masih fokus mendaftarkan produk urun dana berbasis saham atau ekuitas dan ke depannya akan mengembangkan pembiayaan melalui instrumen surat utang.

 

Sumber: BeritaSatu.com


link Sumber

https://www.beritasatu.com/ekonomi/743097/prodana-targetkan-galang-dana-rp-20-miliar

Share Sosmed