Pentingnya Melakukan Perencanaan Keuangan Sedini Mungkin


Meta deskripsi: Punya gaji besar tetapi masih merasa tak mampu memenuhi seluruh kebutuhan? Jangan putus asa. Bisa jadi Anda tidak paham tentang cara manajemen keuangan.

Sumber : Satuterpenting.com

Semua orang bisa bekerja keras dan memperoleh gaji tinggi. Namun, apakah pemasukan yang besar itu mampu mencukupi semua kebutuhan? Jawabannya, belum tentu. Padahal, di sisi lain ada orang dengan penghasilan lebih rendah dan bisa memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat terjadi karena adanya kemampuan manajemen keuangan yang bagus. 

Kemampuan tentang cara manajemen keuangan memang dianggap sebelah mata oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Padahal, dengan mempunyai perencanaan keuangan yang baik, Anda bisa mencapai berbagai jenis tujuan finansial relatif lebih mudah. Selanjutnya, Anda pun tidak akan mengalami kesulitan ketika menginginkan berbagai hal. 

 

Cara Melakukan Perencanaan Keuangan

Sumber : Liputan6.com

Dengan memperhatikan manfaat dari manajemen keuangan, Anda perlu belajar untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 5 hal yang dapat Anda lakukan untuk memulai cara manajemen keuangan, yaitu: 

1. Penilaian kondisi keuangan

Dalam tahap awal, Anda perlu tahu kondisi keuangan terkini. Langkah ini penting agar Anda punya basis data yang kuat dan terukur. Data awal ini mencakup berbagai hal, termasuk di antaranya adalah pemasukan, pengeluaran, aset baik bergerak maupun tidak bergerak,serta utang baik utang bank, leasing maupun kartu kredit. 

Dengan adanya data keuangan yang riil, Anda bisa mengetahui seberapa jauh posisi saat ini untuk menuju ke tujuan yang diinginkan. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui estimasi waktu pencapaian tujuan. 

2. Penentuan tujuan finansial

Kalau penilaian kondisi keuangan sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan finansial. Penentuan tujuan harus Anda lakukan secara relevan, dengan memperhatikan tingkat kebutuhan. Di waktu bersamaan, Anda juga perlu tahu bahwa tingkat kebutuhan dapat mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. 

Mengacu pada situasi tersebut, penentuan tujuan finansial bersifat dinamis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan peninjauan ulang tujuan finansial yang telah ditetapkan secara berkala.  

3. Susun rencana

Langkah ketiga, Anda perlu melakukan penyusunan rencana. Hal ini berlaku tidak hanya keuangan personal, tetapi juga bagi Anda yang ingin mewujudkan perencanaan keuangan keluarga. Dalam perencanaan tersebut, Anda perlu memasukkan berbagai tindakan yang perlu dilakukan agar tujuan bisa tercapai. 

Sebagai contoh, Anda ingin mengumpulkan dana untuk pernikahan dalam kurun 5 tahun. Berdasarkan kalkulasi, biaya pernikahan yang dibutuhkan, misalnya, mencapai angka Rp. 100 juta. Lalu, apa yang perlu Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan keuangan ini? 

Pilihannya bisa beragam. Sebagai contoh, Anda dapat menyisihkan sebagian penghasilan bulanan secara rutin. Selain itu, ada pula pertimbangan untuk mulai berinvestasi. Pilihan investasi yang bisa Anda jalankan bervariasi, termasuk di antaranya adalah crowdfunding, saham, reksadana, emas, dan lain sebagainya. 

4. Tetapkan rencana cadangan

Anda boleh saja menyusun perencanaan keuangan keluarga yang sangat matang dan detail. Namun, tidak ada jaminan bahwa rencana itu bisa terwujud 100%. Apalagi, kalau Anda berhadapan dengan produk finansial seperti investasi. Segala jenis investasi pasti dibarengi dengan tingkat risiko, baik kecil maupun besar. 

Lalu, apa yang perlu Anda lakukan untuk mengantisipasi kegagalan perencanaan keuangan? Solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyiapkan rencana cadangan. Salah satu contoh rencana cadangan yang kerap dilakukan dalam dunia investasi adalah lewat diversifikasi. 

Diversifikasi merupakan pilihan untuk mengalokasikan dana pada berbagai jenis instrumen investasi. Sebagai contoh, Anda dapat memilih untuk berinvestasi crowdfunding dan sekaligus membeli emas. Kalaupun salah satu diantaranya menimbulkan kerugian, Anda masih bisa memperoleh keuntungan dari instrumen investasi lain. 

5. Pengawasan

Tahap terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah upaya pengawasan atau monitoring. Tindakan ini sangat penting Anda lakukan untuk meminimalkan terjadinya kegagalan. Caranya, Anda perlu memantau performa instrumen investasi secara berkala. 

Pemantauan performa investasi tidaklah menyulitkan. Anda bisa memantau harga emas secara rutin melalui internet. Kalau menggunakan investasi crowdfunding, pihak penyelenggara akan melakukan pelaporan secara rutin terkait kebijakan pemakaian dana oleh penerbit. 

Itulah 5 langkah yang dapat Anda terapkan kalau ingin melakukan manajemen keuangan dalam upaya mencapai tujuan finansial. Kalau Anda mulai melaksanakan perencanaan sejak dini, tujuan yang diinginkan pun bisa diraih dengan lebih cepat. So, yuk mulai menyusun rencana keuangan sekarang!


Share Sosmed