3 Pilihan Jenis Investasi Menguntungkan yang Cocok untuk Anak Muda


Meta deskripsi: Kata siapa investasi butuh dana besar? Yuk, kenali 3 pilihan jenis investasi yang bisa dijalankan dengan modal terbatas dan cocok untuk anak muda!

Sumber : Hsbc.co.id

Menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Bagi generasi muda, pilihan berinvestasi bisa menghindarkan diri dari kebiasaan hidup boros serta mampu memberikan penghasilan ekstra. Ditambah lagi, saat ini banyak jenis investasi yang dapat Anda jalankan.

Banyak orang yang beranggapan kalau investasi hanya untuk orang dengan penghasilan besar. Apalagi, mereka berpendapat bahwa berinvestasi perlu biaya besar. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Seiring dengan meningkatnya intensitas pelaku usaha yang mencari investor, siapa pun bisa menjadi pemodal dengan dana relatif kecil. 

Lalu, apa saja cara mencari investor dari para pelaku usaha yang merupakan pilihan investasi tepat dan menguntungkan untuk anak muda? Ada 3 pilihan investasi yang layak untuk Anda pertimbangkan, yaitu: 

1. Crowdfunding

Sumber : Crowdengine.com

Rekomendasi jenis investasi yang pertama adalah equity crowdfunding—biasa disingkat dengan sebutan ECF. Hal yang perlu Anda pahami, investasi equity crowdfunding mempunyai prinsip kerja yang tak jauh berbeda dengan saham yang diperjualbelikan di bursa saham seperti Bursa Saham Indonesia (IDX). Namun, crowdfunding punya lingkup yang kecil, dimana Penerbit yang menjual sahamnya terbatas pada UKM dan saham nya hanya diperjualbelikan di platform tertentu saja. 

Keberadaan investasi ini bisa jadi solusi cara mencari investor bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Melalui aktivitas urun dana, pelaku UKM bisa memperoleh suntikan modal usaha dari investor dengan mudah. 

Investasi crowdfunding bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan platform urun dana yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Prodana menjadi jembatan yang menghubungkan antara pebisnis yang tengah mencari investor dengan para pemodal. Berkaitan dengan crowdfunding, Anda juga perlu mencermati aturan dari OJK. Terdapat batas maksimal jumlah investor equity crowdfunding dalam sebuah bisnis, yakni 300 pihak, perorangan dan badan. Selain itu, kepemilikan saham investor dalam crowdfunding juga dibatasi oleh besaran penghasilan per tahunnya masing-masing. 

2. Reksadana

Sumber : Obligasi.co.id

Jenis investasi menguntungkan dan sesuai untuk generasi muda selanjutnya adalah reksadana. Investasi ini dijalankan dengan melakukan penghimpunan dana dari para pemodal yang kemudian dikelola oleh manajer investasi. Kehadiran manajer investasi membuat pilihan berinvestasi yang satu ini bisa dijalankan oleh siapa saja dengan modal kecil. 

Selain itu, investasi reksadana juga terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk di antaranya adalah: 

  • Reksadana pasar uang. Pada pilihan investasi reksadana ini, modal yang dikumpulkan akan diinvestasikan pada instrumen pasar uang, meliputi Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, deposito berjangka, atau Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). 
  • Reksadana pendapatan tetap. Investasi reksadana pendapatan tetap menawarkan potensi penghasilan yang stabil. Dalam pengelolaannya, manajer investasi menggunakan efek utang sebagai komposisi utama instrumen investasi. 
  • Reksadana campuran. Ada pula reksadana campuran yang penggunaan dananya ditempatkan pada berbagai instrumen investasi sekaligus, meliputi pasar uang, surat utang, saham, serta deposito. 
  • Reksadana saham. Dalam investasi saham, manajer investasi menempatkan sebagian besar modal pada instrumen saham. Sebagai tambahan, mereka juga menginvestasikan sisa dana ke pasar uang. 

3. Saham

Sumber : Kompas.com

Terakhir, cara mencari investor oleh para pebisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi adalah saham. Anda bisa melakukan pembelian saham melalui bursa efek. Selain itu, proses transaksi juga harus melibatkan perusahaan sekuritas. Di bursa efek, Anda bisa menemukan berbagai pilihan saham perusahaan. Dengan memiliki saham, Anda akan tercatat sebagai salah satu pemilik perusahaan dan berhak memperoleh dividen. 

Nominal uang yang perlu Anda sediakan untuk berinvestasi saham tidak terlalu besar. Besaran modal dapat disesuaikan dengan harga per lembar saham. Selain itu, Anda juga perlu tahu bahwa transaksi bisa dilakukan dengan jumlah saham minimal adalah 1 lot atau setara 100 lembar saham. Misalnya, harga selembar saham perusahaan A adalah Rp500. Maka, Anda perlu menyiapkan uang Rp50 ribu untuk memperoleh 1 lot saham. 

Nah, itulah 3 jenis investasi menguntungkan dan bisa Anda lakukan dengan biaya terjangkau. Lalu, instrumen investasi mana yang Anda pilih? Kalau bingung, tidak ada salahnya ketika Anda memilih untuk melakukan diversifikasi dengan menjalankan ketiga investasi ini secara bersamaan, lho!

Ingat, prinsip utama para investor. Jangan taruh telur dalam satu keranjang. Semoga bermanfaat, ya!

 


Share Sosmed